Kepala Madrasah MTsN 2 Muara Enim, Widiawaty, S.Pd mengikuti acara rapat koordinasi nasional hasil pengawasan KPAI terkait persiapan pembelajaran tatap muka yang digelar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia melalui zoom meeting yang dibuka langsung oleh ketua KPAI Dr. Susanto, MA, Senin ( 30/8).
Turut hadir dalam rakornas ini yaitu KemendikbudRistek, Kementerian Agama, Kementerian PPPA, dan Kementerian Kesehatan. KPAI juga mengundang Kepala-kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepala-Kepala Kantor wilayah/kota/kabupaten Agama di seluruh Indonesia, dan Kepala-Dinas-Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Selain itu, sejumlah sekolah yang di wakili Kepala Sekolah dan pimpinan organisasi-organisasi guru juga hadir sebagai peserta.
Dalam rakornas daring tersebut, KPAI menyampaikan hasil survey kesiapan infrastruktur sekolah untuk pembelajaran tatap muka disekolah yang pada tahun 2021 ini sudah mencapai 79,54%.
Dalam hal ini, Widia sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut dilakukan, Widia beranggapan pembelajaran dan penanaman karakter anak akan lebih efektif jika anak-anak berada disekolah.
" Saya sangat mendukung sekolah untuk melakukan tatap muka terbatas, karena seyogyanya pembelajaran akan lebih efektif jika dilakukan secara tatap muka. Nantinya dalam pembelajaran tatap muka terbatas tersebut, siswa dan pihak sekolah harus sama-sama mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Siswa nantinya juga tidak akan ada jam istirahat sehingga siswa dapat membawa bekal sendiri-sendiri." Ujar widia ketika ditemui tim jurnalis di ruangannya, Senin (30/8).
Widia berharap orang tua dan pihak sekolah dapat bekerja sama dengan baik sehingga proses pembelajafan tatap muka terbatas nantinya dapat berjalan secara efektif tanpa suatu kendala yang berarti.(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar